Materi tentang Pembina
👨🏫
Pembina Pramuka: Pilar Pembentuk Karakter Generasi Muda
Pembina Pramuka adalah orang dewasa yang secara sukarela
mengabdikan diri untuk membina dan membimbing peserta didik Gerakan Pramuka. Ia
adalah teladan, pendidik, pengarah, dan penggerak kegiatan kepramukaan di Gugus
Depan. Tanpa peran Pembina, kegiatan Pramuka tidak akan berjalan dengan baik
dan terarah.
1. Siapa Itu Pembina Pramuka?
Pembina Pramuka adalah anggota dewasa Gerakan Pramuka yang
secara resmi ditugaskan untuk membina Pramuka Siaga, Penggalang, Penegak, atau
Pandega. Seorang Pembina harus mengikuti pelatihan dan memiliki kecakapan
tertentu, serta menjalankan tugas secara sukarela dan penuh dedikasi.
2. Tugas dan Peran Pembina Pramuka
✅ Tugas Pokok:
Merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi kegiatan
kepramukaan.
Mendidik peserta didik agar memiliki karakter kuat, berjiwa
pancasila, dan mandiri.
Membina perkembangan mental, spiritual, sosial, dan fisik
peserta didik.
Menjadi teladan, baik dalam sikap, ucapan, maupun
perbuatan.
Membimbing peserta dalam menyelesaikan SKU, SKK, TKK, dan
Syarat Pramuka Garuda.
✅ Peran Strategis:
Pendidik Karakter: Menanamkan nilai kejujuran, tanggung
jawab, dan cinta tanah air.
Fasilitator: Menyediakan ruang dan kesempatan bagi peserta
didik untuk berkembang.
Motivator: Memberikan semangat dan inspirasi dalam setiap
kegiatan.
Pembimbing: Mengarahkan sesuai kebutuhan dan kemampuan
peserta.
3. Kualifikasi Seorang Pembina
Untuk menjadi Pembina Pramuka, seseorang harus:
Berusia minimal 21 tahun.
Telah mengikuti Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar
(KMD).
Aktif dalam Gugus Depan atau satuan pendidikan.
Menyukai dunia anak-anak dan remaja.
Memiliki komitmen dan kesadaran akan pentingnya pendidikan
nonformal.
Pembina dapat melanjutkan ke jenjang pelatihan selanjutnya
seperti:
Kursus Mahir Tingkat Lanjutan (KML)
Kursus Pelatih Pembina Pramuka (KPD dan KPL)
4. Jenis-Jenis Pembina Berdasarkan Golongan
Golongan Usia
Peserta Jenis Pembina
Siaga 7–10 tahun Pembina Siaga
Penggalang 11–15
tahun Pembina Penggalang
Penegak 16–20
tahun Pembina Penegak
Pandega 21–25
tahun Pembina Pandega
5. Prinsip Kerja Pembina Pramuka
Seorang pembina menjalankan tugasnya berdasarkan prinsip
dasar pendidikan kepramukaan:
1.Belajar sambil melakukan
2.Berkegiatan dalam kelompok kecil
3.Menggunakan sistem tanda kecakapan
4.Membangun melalui sistem among
5.Kegiatan yang menyenangkan dan menantang
6. Dukungan Organisasi dan Pembinaan
Pembina Pramuka berada dalam sistem pembinaan orang dewasa
(Binawasa) yang dibina oleh:
Kwartir Ranting (Kwarran)
Kwartir Cabang (Kwarcab)
Kwartir Daerah (Kwarda)
Kwartir Nasional (Kwarnas)
Selain itu, terdapat Pusat Pendidikan dan Pelatihan
Kepramukaan (Pusdiklat) sebagai lembaga resmi pengembangan kapasitas Pembina.
7. Tantangan dan Harapan
⚠ Tantangan:
Kurangnya regenerasi Pembina muda.
Keterbatasan waktu karena tugas utama (misalnya guru).
Dukungan yang belum optimal dari institusi.
✅ Harapan:
Meningkatnya jumlah Pembina berkualifikasi Mahir Lanjutan.
Tersedianya modul digital dan pelatihan berbasis teknologi.
Pembina menjadi agen perubahan di lingkungan sosial dan
pendidikan.
8. Penutup
Pembina Pramuka bukan hanya seorang pemimpin kegiatan,
tetapi juga penanam nilai kehidupan, penggugah semangat kebangsaan, dan
pembentuk karakter anak bangsa. Ia hadir dengan keteladanan, pengabdian, dan
semangat berbagi tanpa pamrih.
Sebagaimana semboyan kepramukaan:
"Satyaku Kudarmakan, Darmaku Kubaktikan",
begitu pula semangat para Pembina: membaktikan dirinya demi
membentuk generasi muda yang tangguh dan berbudi pekerti luhur.
0 Comments